Senin, 18 Mei 2020

Kaffein itu baik, jika di konsumsi sesuai aturan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hallo teman - teman semua, gimana puasanya ? Semoga lancar tanpa hambatan.

Bicara tentang kopi, banyak sekali kandungan - kandungan yang ada di dalam kopi ini. Tahukah kalian apa itu Kafein ? Ya, para penikmat kopi zaman sekarang pasti tau apa itu kafein.

Kali ini saya akan menjelaskan tentang Kafein. Perlu diketahui bahwa banyak orang yang bertanya terkait kafein ini. Seperti, makanan / minuman apa saja yang mengandung kafein ? apa fungsi dari kafein ? adakah efek yang di hasilkan dari kafein ? dan apakah tubuh memerlukan kafein ? Bahkan apakah alkohol mengandung senyawa kafein ?

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang bertanya seperti itu, biasanya kafein selalu berkaitan dengan rasa pahit. Ya, secara singkatnya memang bisa di katakan seperti itu, bahwa kafein itu berasa pahit. Jadi, kesimpulannya bahwa sesuatu yang berasa pahit pasti mengandung kafein.

Sebetulnya, rasa pahit itu bukan hanya ada pada senyawa kafein saja. Secara ilmiah dikatakan bahwa rumus kimia dari kafein ini adalah C8H10N4O2, dimana mudah di katakan bahwa rangkaian kimia dari kafein ini adalah senyawa C (Karbon), H (Hidrogen), N (Natrium) dan O (Oksigen).

Terkait dengan pertanyaan diatas, yang sering di tanyakan oleh orang - orang, akan saya jawab di sini.

Pertanyaan pertama, minuman / makanan apa saja yang mengandung kafein ? Ternyata bukan hanya kopi saja yang mengandung kafein. Beberapa di antaranya adalah :
  •  Teh. Tahukah kalian bahwa teh mengandung kafein ? Ya, teh mengandung kafein sekitar 30 mg.
  • Soda. Percaya atau tidak, bahwa soda mempunyai kandungan kafein sekitar 30 mg.
  • Coklat. Tentu saja bahwa coklat mengandung senyawa kafein.
Dan masih banyak lagi makanan/minuman yang mengandung kafein, dilanjut ke pertanyaan ke dua.

Pertanyaan ke dua, apa sih fungsi dari kafein ? Secara umum bisa di katakan bahwa fungsi dari kafein adalah untuk meningkatkan kewaspadaan mental. Ternyata bukan hanya itu saja.

Kafein bisa dikonsumsi lewat mulut atau melalui anus untuk kombinasi dengan obat penghilang rasa sakit (seperti Aspirin dan acetaminophen) dan zat kimia yang disebut dengan ergotamine untuk mengobati sakit kepala sebelah (migrain). Kafein juga digunakan dengan obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala serta untuk mencegah dan mengobati sakit kepala setelah anestesi epidural.

Beberapa orang menggunakan kafein untuk asma, penyakit empedu, attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD), kesulitan bernapas pada bayi yang baru lahir, dan tekanan darah rendah. Kafein juga digunakan untuk penurunan berat badan dan Diabetes tipe 2. Dosis yang sangat tinggi, sering dikombinasikan dengan ephedrine, digunakan sebagai pengganti stimulan ilegal. Krim kafein digunakan pada kulit untuk mengurangi kemerahan dan gatal-gatal pada dermatitis.

Para penyedia layanan kesehatan terkadang memberi kafein lewat infus untuk sakit kepala setelah anestesi epidural, masalah pernapasan pada bayi yang baru lahir, dan untuk meningkatkan aliran urin. Pada makanan, kafein sering digunakan sebagai komposisi di dalam minuman ringan, minuman energi, dan minuman-minuman lain.



Next dilanjut lagi ya untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan nya. Dan bila masih belum faham, kalian bisa cek link di bawah ini. 😊 Jangan lupa comment dan share ya !!


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Follow :
IG : @mochamadnur28
Twitter : MochamadNur_
FB : Moch Nur Al Shirazy

Hub :
Whatsapp/Telp/SMS : 082128714810
E-Mail : mochamadnur2805@gmail.com









Tidak ada komentar: