Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai Sobat Blogger !!! Welcome To My Blog
Sebelumnya saya meminta maaf baru bisa update blog lagi, pasalnya ada beberapa hal yang memang harus di lakukan terlebih dahulu.
Masih tentang kopi, dimana yang
paling umum kita konsumsi dari tanaman kopi adalah bagian biji yang diolah
menjadi bubuk kopi dengan citarasa yang luar biasa. Bagian – bagian lain dari
tanaman ini bukanlah sesuatu yang cukup “wajar” untuk dikonsumsi.
Ya, kebanyakan orang beranggapan bahwa seduhan dari tanaman kopi hanyalah dari biji nya saja, dan saya sendiri pun beranggapan begitu. Pasalnya, banyak sekalo orang yang mengkonsumsi minuman kopi hanya dari biji nya saja.
Namun, tidak dapat di pungkiri bahwa masyarakat Minang di Payakumbuh, Sumatera Barat memiliki cara tersendiri untuk mengolah tanaman kopi. Di tempat ini, daun kopi bisa diolah menjadi minuman yang kenikmatannya tidak kalah dengan kopi pada umumnya. Berasal dari tanaman kopi, minuman ini diolah seperti cara mengolah teh. Disinilah letak keunikan Kawa Daun, demikian nama minuman tersebut.
Sejarah singkat Kawa Daun
Banyak
yang mengaitkan bahwa munculnya minuman Kawa Daun adalah dampak dari penindasan
yang dilakukan oleh kaum kolonial yang berkuasa. Pada masa penjajahan, seluruh
hasil panen buah kopi yang berasal dari Ranah Minang diekspor ke luar negeri.
Kopi merupakan salah satu komoditi yang bernilai tinggi di Eropa. Karena itu,
mengekspor kopi dalam jumlah banyak akan menjadi keuntungan tersendiri bagi
bangsa penjajah. Harganya yang tinggi menyebabkan semua biji kopi harus
diserahkan kepada Belanda melalui pengumpulan di gudang – gudang kopi (koffiepakhuis)
dengan tidak meninggalkan satu biji pun.
Akibat dari kebijakan tersebut adalah warga pribumi tidak mendapat kesempatan untuk menikmati minuman hasil seduhan buah kopi. Mereka hanya boleh menanam, namun tidak bisa mencicipi. Namun, tak kayu janjang dikapiang, tak ameh bungka diasah. Mereka mengakalinya dengan menyeduh daun kopi yang dipercaya masih mengandung kafein. Dalam beberapa sumber, dikatakan bahwa pengolahan daun kopi menjadi minuman terinspirasi dari cara mengolah daun teh. Sayangnya, tidak ada sumber yang secara pasti menjelaskan hal tersebut. Siapa sangka minuman ini lahir dari penindasan ?
Proses Pembuatan Kawa Daun
Seperti yang sudah dikatakan bahwa Kawa Daun diolah sama seperti cara mengolah daun teh. Dari beberapa sumber, ditemukan dua cara yang berbeda dalam mengolah daun kopi menjadi kawa daun. Sumber pertama menyatakan bahwa daun kopi awalnya akan dikeringkan terlebih dahulu, lalu disangrai selama 12 jam. ketika akan diminum, daun yang sudah disangrai ini akan dicampur dengan air dingin lalu dijerang hingga airnya mendidih.
Sementara itu, sumber kedua menyatakan bahwa daun kopi akan diasapi hingga kering, lalu disiram dengan air panas di salam sebuah tabung bambu. Lalu, gula akan ditambahkan sebagai pemanis dan jadilah minuman Kawa Daun.
Berbicara tentang Kawa Daun, rasa pada minuman ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu perpaduan antara rasa daun teh dan biji kopi. Aroma nya yang lembut dan ringan, sementara warna nya pun lebih jernih daripada kopi, ya bisa di bilang cenderung lebih ke warna minuman teh. Selain itu, Kawa Daun tidak bisa di nikmati dengan menggunakan gelas atau cangkir, namun menggunakan wadah dari tempurung kelapa yang diberi tatakan bawahnya dengan bambu. Hal ini menyebabkan bertambahnya khas dari minuman Kawa Daun. Minuman ini sangat cocok di konsumsi sebagai penghangat dikala cuaca dingin dan di temani jajanan kecil. Gimana sobat Blogger ? Tertarik untuk mencicipinya ?
Butuh Biji Kopi ? Hub Cp Farma Coffee : 08562341754 (WA/Telp/SMS)
Follow :
IG : @mochamadnur28
Twitter : @MochamadNur_
Hub :
WA/Telp/SMS : 082128714810
Tidak ada komentar:
Posting Komentar