Sabtu, 20 Juni 2020

Parabox, Cafe Bernuansa 'Bengkel'

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Hallo Bloggers, welcome back to my blog !!!

Perlu di ketahui bahwa postingan kali ini tidak biasanya, yaitu saya sekarang akan me – review  kafe yang berada di wilayah kabupaten kuningan.

Kafe pertama yang saya kunjungi kali ini adalah Cafe Parabox, bisa cek intagramnya di : https://www.instagram.com/cafe_parabox/?hl=id


Kafe ini berada di jl dr moh hatta, bunderan cijoho, kab. Kuningan. Kafe ini berdiri pada saat berpapasan dengan Covid – 19 booming dan masuk wilayah indonesia, kala itu soft opening nya sudah di laksanakan dan untuk Grand Openingnya akan di laksanakan nanti jika situasi dan kondisi yang memungkinkan.

Seperti yang kita ketahui bahwa penikmat kopi biasanya ingin menikmatinya di kafe yang mereka pilih sesuai suasana hati dan bajet mereka tentunya, hehe.

Yap, tidak banyak saya me-review kafe ini. Dan langsung saja,

Tampilan Yang Estetik


Kafe ini mempunyai tampilan yang sangat estetik, modern tentunya namun juga unik. Demngan bertemakan Ex – Industri seperti yang di katakan salah satu barista nya. Ya jika ingin berbicara mengenai sejarahnya, pemilik kafe ini dulunya kerja di bagian industri, dan memungkinkan jika memang tema ini keinginan dari si pemilik tersebut. Unik dan Mempesona adalah kata yang sewajarnya keluar dari mulut seseorang yang baru mengetahui cafe parabox ini.

Namun, dibalik hal itu ada beberapa hal yang memungkinkan terjadi sangat fatal. Lahan parkirmnya yang tidak menambah pesona dari kafe ini. Yup, lahan parkir di kafe ini sangat minim sehingga bahu jalan pun di pakai sebagai lahan parkir.

Kelengkapan Bar


Seperti pada umumnya, bar yang ada pada kafe ini dan kafe lainnya tak jauh dari yang namanya grinder dan mesin espresso. Tetapi, ada hal yang sangat di sayangkan untuk kelengkapan kafe ini.

  •   Kurangnya Grinder

Ada baiknya grinder di kafe – kafe itu di pisahkan antara grinder khusus robusta dan khusus arabika. Mengapa ? sebab jika di satukan citarasa pada kopi akan berpengaruh.

  • Beans Arabica Yang Minim.

Benas untuk varietas arabica ada baiknya harus kumplit, minimal ada 5 jenis beans arabika yang tersedia. Sebab tak semua orang suka dengan beans varietas arabika yang itu – itu saja.\

Dari dua hal di atas, sebetulnya tidaklah menjadi suatu masalah. Meskipun begitu, jika di lihat secara langsung dapur pada kafe ini saling bersebelahan dengan bar nya. Dan itu menjadikan bertambahnya nilai estetik yang ada pada kafe ini.

Masih Menjadi Misteri

Ada satu hal yang mengganjal di fikiran saya. Biasanya, tiap meja pada suatu kafe itu di tandai dengan angka atau huruf. Di kafe ini ternyata tidak begitu, lantas di kafe ini untuk menandai meja – meja nya dengan nama daerah di indonesia, seperti Samarinda, Purbalingga, dan lain sebagainya. Maka tak aneh jika waiters/pelayan di kafe ini sering sekali lintas daerah hanya untuk mengantarkan pesanan, miris ya. Hehe, just a joke dude.

Ya seperti itu pandangan saya mengenai kafe tersebut, intinya kafe ini lah yang membuat saya sedikit takjub. Gimana ? Sudah pernah mengunjungi kafe nya ?

Bila ada kesalahan di dalam penulisan, mohon untuk di maafkan.


Butuh Biji Kopi ? Hub Cp Farma Coffee : 08562341754 (WA/Telp/SMS)

 

Follow :

IG : @mochamadnur28

Twitter : @MochamadNur_
FB : Moch Nur Al Shirazy  

Hub :

WA/Telp/SMS : 082128714810

E - Mail : mochamadnur2805@gmail.com

 

Tidak ada komentar: