Selasa, 09 Juni 2020

Proses Penanaman Kopi Arabika

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hallo Bloggers, Welcome To My Blog !!!

Perlu diketahui bahwa sebetulnya tanaman kopi merupakan komoditi ekspor yang cukup menggembirakan karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia, di samping itu tanaman kopi ini adalah salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di Pulau Jawa.
Tanaman kopi jenis arabika sa
at ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan kopi Robusta yang mana pada tahun 1990 harga kopi Arabika 1,85 U$D/Kg, sedangkan kopi Robusta 0,83 U$D/Kg.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan harga kopi Robusta di pasaran dunia antara lain :

  • Kelangkaan pasok jenis kopi Arabika.
  • Kopi robusta mengalami over supply.
  • Penggunaan kopi Robusta semakin tinggi.
  • Situasi pasaran dunia untuk jenis Robusta menurun sehingga ICO melakukan pemotongan kuota sebanyak 2 kali lipat dalam setahun.


Dari hal tersebut perlu adanya usaha pemilihan jenis kopi yang mempunyai nilai ekonomis dan rasa yang relatif baik serta yang tahan terhadap penyakit karat daun.
Usaha untuk merebut peluang pasar kopi antara lain dengan Pengembangan tanaman kopi Arabika melalui kegiatan peremajaan, peluasan dan rehabilitasi tanaman kopi dari kopi Robusta menjadi kopi Arabika.

Peremajaan

Peremajaan adalah usaha menggantikan tanaman yang secara ekonomis tidak menguntungkan lagi karena produktivitasnya rendah sehingga perlu diganti dengan yang baru dan dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Perluasan

Kegiatan perluasan adalah menanam tanaman kopi di areal baru yang lingkungannya sesuai dengan persyaratan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi.

Rehabilitasi

Rehabilitasi kebun adalah kegiatan untuk memulihkan kondisi kebun ke keadaan yang lebih baik, sehingga produktivitasnya meningkat. Rehabilitasi tanaman ditujukan pada populasi tanaman yang telah berkurang karena kesalahan kultur teknis, serangan hama dan penyakit serta kekeringan yang akan akan mengakibatkan produktivitas tanaman per hektar rendah atau tidak menguntungkan untuk diusahakan.

 

Pada dasarnya untuk usaha tani dan budidaya kopi arabika melalui kegiatan Perluasan, Peremajaan dan Rehabilitasi adalah sama seperti pada kegiatan penanaman baru, yaitu :
# Syarat Tumbuh
Lokasi
Letaknyas terisolir dari pertanaman kopi varietas lain ± 100 meter.
Lahan bebas hama dan penyakit
Mudah pengawasan

Tanah

  1. PH tanah : 5,5 – 6,5
  2. Top Soil : Minimal 2 %.
  3. Strukrur tanah : Subur, gembur ke dalaman relative > 100 cm.


Iklim

  1. Tinggi tempat : 800 – 2000 m dpl
  2. Suhu : 15º C – 25º C.
  3. Curah hujan : 1.750 – 3000 mm/thn, Bulan kering 3 bulan


# Bahan Tanaman
Untuk perbanyakan tanaman di lapangan diperlukan Bibit Siap Salur dengan kriteria sebagai berikut :
Sumber benih

  1. Benih harus berasal dari kebun induk atau perusahaan yang telah ditunjuk.
  2. Umur bibit : 8 -12 bulan
  3. Tinggi : 20 - 40 cm
  4. Jumlah minimal daun tua : 5 – 7
  5. Jumlah cabang primer : 1
  6. Diameter batang : 5 – 6 cm

Kebutuhan bibit/ha

  1. Jarak tanam : 1,25 m x 1,25 m
  2. Populasi : 6.400 tanaman
  3. Untuk sulaman : 25 %

# Penanaman
Jarak Tanam
Sistem jarak tanam untuk kopi arabika antara lain :

  1. Segi empat : 2,5 x 2,5 m
  2. Pagar : 1,5 x 1,5 m
  3. Pagar ganda : 1,5 x 1,5 x 3 cm

Lobang Tanam

  1. Harus dibuat 3 bulan sebelum tanam.
  2. Ukuran lubang 50 x 50 x 50 cm, 60 x 60 x 60 cm, 75 x 75 x 75 cm atau 1 x 1 x 1 m untuk tanah yang berat.
  3. Tanah galian diletakan di kiri dan kanan lubang.
  4. Lubang dibiarkan terbuka selama 3 bulan.
  5. 2 -4 minggu sebelum tanam, tanah galian yang telah dicampur dengan pupuk kandang yang masak sebanyak 15/20 kg/lubang, dimasukkan kembali ke dalam lubang.
  6. Tanah urugan jangan dipadatkan.

Penanaman

  1. Penanaman dilakukan pada musim hujan.
  2. Leher akar bibit ditanam rata dengan permukaan tanah.

# Pemeliharaan
Penyiangan
  1. Membersihkan gulma di sekitar tanaman kopi.
  2. Penyiangan dapat dilakukan bersama-sama dengan penggemburan tanah
  3. Untuk tanaman dewasa dilakukan 2 x setahun


Pohon Pelindung
Penanaman pohon pelindung

  1. Tanaman kopi sangat memerlukan naungan untuk menjaga agar tanaman kopi jangan berbuah terlalu banyak sehingga kekuatan tanaman cepat habis.
  2. Pohon pelindung ditanam 1 – 2 tahun sebelum penaman kopi, atau memanfaatkan tanaman pelindung yang ada.
  3. Jenis tanaman untuk pohon pelindung antara lain lamtoro, dadap, sengon, dll.


 Pengaturan pohon pelindung

  1. Tinggi pencabangan pohon pelindung diusahakan 2 x tinggi pohon kopi
  2. Pemangkasan pohon pelindung dilakukan pada musim hujan.
  3. Apabila tanaman kopi dan pohon pelindung telah cukup besar, pohon pelindung bisa diperpanjang menjadi 1 : 2 atau 1 : 4.

Pohon Penyanding

Pohon penyanding / tanamna penyanding ini gunanya untuk menambah cita rasa dan aroma pada kopi jenis arabika ini, sebab hanya pada varietas arabika lah tanaman kopi yang bisa menyerap rasa yang ada pada tanaman lain khususnya tanaman buah – buahan yang berada di sisinya.


Pemangkasan Kopi
Pangkasan Bentuk

  1. Tinggi pangkasan 1,5 – 1,8 m
  2. Cabang primer teratas harus dipotong tinggi 1 ruas
  3. Pemangkasan dilakukan di akhir musim hujan


Pangkasan Produksi

  1. Pembuangan tunas wiwilan (tunas air) yang tumbuh ke atas.
  2. Pembuangan cabang cacing dan cabang balik yang tidak menghasilkan buah.
  3. Pembuanagn cabang-cabang yang terserang hama penyakit.
  4. Pemangkasan dilakukan 3 – 4 kali setahun dan dikerjakan pada awal musim hujan.


Pangkasan Rejupinasi (pemudaan)

  1. Ditujukan pada tanaman yang sudah tua dan produksinya sudah turun menurun
  2. Pada awal musim hujan, batang dipotong miring setinggio 40 – 50 cm dari leher akar. Bekas potongan dioles dengan aspal.
  3. Tanah disekeliling tanaman dicangkul dan dipupuk
  4. Dari beberapa tunas yang tumbuh pelihara 1 -2 tunas yang pertumbuhannya baik dan lurus ke atas.
  5. Setelah cukup besar, disambung dengan jenis yang baik dan produksinya tinggi.



# Pemupukan
Dosis pemupukan kopi tiap pohon adalah :

  1. Umur 1 tahun : 50 gr Urea, 40 gr TSP, dan 40 gr KCL.
  2. Umur 2 tahun : 100 gr Urea, 80 gr TSP, dan 80  gr KCL.
  3. Umur 3 tahun : 150 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
  4. Umur 4 tahun : 200 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
  5. Umur 5-10 tahun : 300 gr Urea, 150 gr TSP, dan 240 gr KCL.
  6. Umur 10 thn keatas : 500 gr Urea, 200 gr TSP, dan 320 gr KCL.



Pupuk diberikan dua kali setahun yaitu awal dan akhir musim hujan masing-masing setengah dosis. Cara pemupukan dengan membuat parit melingkar pohon sedalam ± 10 cm, dengan jarak proyek tajuk pohon (± 1 m)

# Pengendalian Hama Penyakit
Hama
Hama Bubuk Buah

  • Penyebab adalah sejenis kumbang kecil
  • Menyerang buah muda dan tua
  • Pengendalian dengan mekanis yaitu dengan mengumpulkan buah-buah yang terserang, secara kultur teknis dengan penjarangan naungan dan tanaman sedangkan secara chemis dengan Insektisida Dimecron 50 SCW, Tamaron, Argothion, Lebaycide, Sevin 85 S dengan dosis 2 cc / liter air.


Bubuk Cabang (Xyloborus moliberus)

  • Menyerang/menggerek cabang dan ranting kecil 3 – 7 dari pucuk kopi.
  • Daun menjadi kuning dan rontok kemudian cabang akan mongering.
  • Pengendalian sama seperti pada hama bubuk buah.


Penyakit
Penyakit Karat Daun

  • Penyebab adalah sejenis Cendawan.
  • Tanda serangan ada bercak-bercak merah kekuningan pada bagian bawah daun, sedangkan di permukaan daun ada bercak kuning. Kemudian daun gugur, ujung cabang muda kering dan buah kopi menjadi hitam kering dan kualitas tidak baik selanjutnya tanaman akan mati.
  • Pengendalian secara kultur teknis dengan menanam jenis kopi arabika yang tahan seperti S 333, S 288 dan S 795 serta menjaga agar kondisi Fungisida Dithane M-45 dengan dosis 2 gr/liter air.


Panen

  • Kopi Arabika mulai berbuah pada umur 4 tahun.
  • Petik buah yang betul masak dengan warna merah, tua agar menghasilkan kopi yang berkualitas.
  • Pada waktu panen (pemetikan) agar berhati-hati supaya tidak ada bagian pohon/cabang/ranting) yang rusak.
Begitulah cara yang tepat untuk penanaman kopi jenis arabika. Ribet memang, tapi dari sana lah menjadi alasanjuga mengapa harga untuk kopi varietas arabika jauh berbeda dengan varietas robusta.

Butuh Biji Kopi ? Hub Cp Farma Coffee : 08562341754 (WA/Telp/SMS)


Follow :
IG : @mochamadnur28
Twitter : @MochamadNur_
FB : Moch Nur Al Shirazy

Hub :
WA/Telp/SMS : 082128714810



Sumber :

Tidak ada komentar: